“BERJUMPA” — Inovasi Camat Batu Ampar Wujudkan Visi MELAJU Kabupaten Kubu Raya
Batu Ampar, Kubu Raya — Sebuah langkah inovatif kembali lahir dari daerah pesisir Kalimantan Barat. Kecamatan Batu Ampar di bawah kepemimpinan Camat H. Alfian, SKM., M.Kes. memperkenalkan inovasi bertajuk BERJUMPA sebagai bentuk konkret mendukung visi Bupati Kubu Raya, yaitu MELAJU (Melayani dengan Hati dan Maju Bersama).
Inovasi BERJUMPA tidak sekadar menjadi jargon, namun merupakan pendekatan sistematis untuk membumikan semangat pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat di akar rumput. Nama BERJUMPA sendiri adalah akronim dari tiga elemen utama program ini:
1. BER – Berolah Raga
Komponen ini bertujuan untuk membangun fisik dan rohani masyarakat serta aparatur yang sehat. Setiap hari Jumat, kegiatan olahraga rutin dilaksanakan di kantor-kantor pemerintahan dan lingkungan masyarakat. Menurut Camat Alfian, “Jiwa dan fisik yang sehat menjadi fondasi utama untuk bekerja dan beraktivitas dengan baik.”
2. JUM – Jumat Menyapa
Program ini menghidupkan kembali budaya gotong royong melalui kegiatan Jumat Bersih, yaitu kerja bakti bersama membersihkan lingkungan. Selain meningkatkan kepedulian warga terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antarwarga dan antara pemerintah dengan masyarakat.
3. PA – Pendekatan Alternatif
Selepas salat Jumat, masyarakat diundang untuk makan siang bersama dalam kegiatan bertajuk Makan Jumat Gratis yang dibiayai langsung oleh Camat dan donatur masyarakat. Di sela kegiatan ini, dilakukan sosialisasi program pembangunan dan ajakan kolaboratif untuk mewujudkan kampung yang sehat dan tertata. Momen ini menjadi ruang efektif untuk menyampaikan himbauan dan membangun komunikasi tanpa sekat antara pejabat dan masyarakat.
Dampak Nyata di Lapangan
Program BERJUMPA telah menunjukkan hasil yang signifikan. Salah satunya adalah terbentuknya kebun komunitas yang menghasilkan panen cabai dan terong, yang bahkan dipanen langsung oleh Bupati Kubu Raya. Kebun tersebut merupakan hasil kerja sama antara masyarakat, kepolisian, Koramil, pemerintah desa, dan kecamatan.
Lebih jauh, Camat Alfian merencanakan untuk mengembangkan kebun PKK sebagai percontohan dalam mendukung ketahanan pangan keluarga dan pembinaan masyarakat berbasis pekarangan produktif.
Kolaboratif dan Partisipatif
Kekuatan utama dari inovasi BERJUMPA terletak pada prinsip gotong royong dan keterlibatan lintas sektor. Kegiatan rutin Jumat ini melibatkan:
- Forkopimcam (Camat, Kapolsek, Danramil)
- PKK dan kader kesehatan
- Pemuda, komunitas peduli lingkungan, dan tokoh masyarakat
- Aparatur desa dan UPTD setempat
Camat Alfian menekankan bahwa visi MELAJU dari Bupati Kubu Raya hanya bisa tercapai jika pemerintah dan masyarakat bergerak bersama. Dengan pendekatan humanis dan partisipatif, inovasi BERJUMPA diharapkan menjadi contoh praktik baik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, dekat dengan rakyat, dan berdampak nyata.
Publikasi oleh:
FORCASI – Forum Camat Seluruh Indonesia