Gempa Genting: Segenggam Sampah Agawe Stunting – Inovasi Camat Prajuritkulon untuk Mengatasi Stunting dan Mengelola Sampah
Camat Prajuritkulon, Riaji, menghadirkan inovasi cerdas dalam mengatasi stunting dan pengelolaan sampah melalui program "Gempa Genting: Segenggam Sampah Agawe Stunting". Program ini mengajak warga yang mengurus surat di kecamatan untuk membawa sampah organik, yang kemudian dimanfaatkan sebagai pakan magot. Magot yang dihasilkan digunakan sebagai pakan ikan lele, dan hasil panennya disalurkan kepada keluarga yang memiliki balita stunting.
Tujuan Program
1. Mengurangi volume sampah organik di lingkungan.
2. Mengurangi biaya operasional dalam budidaya ikan lele.
Manfaat Program
1. Hasil budidaya ikan lele didistribusikan untuk membantu balita stunting.
2. Berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Kota Mojokerto.
3. Meningkatkan ekonomi warga melalui pemanfaatan sampah menjadi sumber daya produktif.
Tantangan dan Solusi
Salah satu tantangan utama dalam program ini adalah kesulitan pemula dalam mengawinkan induk magot. Untuk mengatasinya, kecamatan bekerja sama dengan penggiat budidaya magot berpengalaman guna memberikan pelatihan dan bimbingan kepada masyarakat.
Program ini membuktikan bahwa setiap permasalahan pasti ada solusinya. Dengan inovasi dan kerja sama, tantangan bisa diatasi, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Jangan berhenti mencoba dan terus berbuat kebaikan bagi sekitar!