Kecamatan Cibeber Dominasi Inovasi Award Kota Cilegon 2025: Bukti Budaya Inovatif yang Mengakar
CILEGON, BANTEN – FORCASI.ORG – Kecamatan Cibeber menunjukkan prestasi gemilang dalam ajang Inovasi Award 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cilegon. Dengan meraih sejumlah penghargaan di berbagai kategori, wilayah ini menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi di tingkat kota.
Prestasi Luar Biasa di Berbagai Kategori
Dalam kategori Lomba Inovasi Pelayanan Publik, Salman, S.Ip dari Kecamatan Cibeber berhasil meraih Juara 3 melalui inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Di sektor pendidikan, Maulana Firdaus dan tim dari SMKN 1 Cilegon memborong dua penghargaan sekaligus, yakni Juara 2 dan Juara 3, berkat inovasi SINX dan MATRIX (Madura Teknologi Robot Interaktif). Selain itu, tim GPS Best Airish K.G juga meraih Juara Harapan 2 untuk kategori pelajar dengan inovasi sistem pelacakan berbasis GPS.
Di bidang teknologi tepat guna, dua posyantek dari Cibeber juga meraih penghargaan. Posyantek Karya Mandiri dari Kelurahan Karangasem meraih Juara 2, sedangkan Posyantek Anggur dari Kelurahan Cikerai menyabet Juara Harapan 2 dalam ajang Lomba Posyantek Berprestasi.
Kunci Keberhasilan: Kolaborasi dan Budaya Inovasi
Camat Cibeber, Sofwan Maksudi, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja kolektif masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah kelurahan di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya menjadikan inovasi sebagai kebutuhan dan budaya yang terus dikembangkan.
Dukungan Pemerintah Kota Cilegon
Pemerintah Kota Cilegon, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), menyelenggarakan Inovasi Award sebagai bentuk apresiasi terhadap inovator yang berkontribusi nyata bagi kemajuan kota. Plt. Kepala Bappedalitbang, Syafruddin, menyampaikan bahwa acara ini merupakan implementasi dari berbagai regulasi terkait inovasi daerah, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Instruksi Wali Kota Cilegon Nomor 1 Tahun 2022.
Sebanyak 90 peserta dengan beragam ide inovatif mendaftar dalam lima kategori yang dilombakan. Proses penjurian dilakukan secara ketat dan objektif oleh tim juri independen dari berbagai institusi kredibel, termasuk Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kementerian Dalam Negeri, KemenPAN-RB, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT).
Menuju Masa Depan yang Lebih Inovatif
Keberhasilan Kecamatan Cibeber dalam Inovasi Award 2025 menjadi contoh nyata bahwa dengan kolaborasi dan semangat inovatif, pelayanan publik dapat ditingkatkan secara signifikan. Diharapkan, prestasi ini menjadi motivasi bagi kecamatan lain untuk terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat.
