TPA Manggar Balikpapan Dinobatkan sebagai Contoh Terbaik Pengelolaan Sampah Nasional oleh Menteri Hanif Faisal
Balikpapan, 13 April 2025 — Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisal, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (13/4/2025). Dalam kunjungannya, Menteri Hanif secara tegas menyebut bahwa TPA Manggar merupakan salah satu lokasi pengelolaan sampah terbaik di Indonesia saat ini.
"Kami sengaja datang ke TPA Manggar karena berdasarkan data sementara, pengelolaannya termasuk yang paling bagus di Indonesia. Ini bisa menjadi contoh praktik baik yang dapat dijadikan benchmarking bagi kabupaten dan kota lainnya," ujar Menteri Hanif saat ditemui di lokasi.
Langkah Strategis Nasional
Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mempercepat implementasi pengelolaan sampah di 343 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Menteri Hanif menjelaskan bahwa pemerintah telah mengeluarkan instrumen administratif resmi kepada pemerintah daerah. Instrumen ini mencakup sanksi hingga pidana bagi daerah yang tidak menjalankan kewajiban sesuai dengan UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Target Nasional Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang dituangkan dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) melalui Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2025.
"Target nasional pada tahun 2025 adalah 50% sampah harus dikelola. Namun saat ini, capaian kita baru 39%. Masih ada jarak besar yang harus dikejar," jelas Menteri Hanif.
Dukungan dan Komitmen Daerah
Pemerintah pusat terus mendorong dukungan ke daerah melalui berbagai instrumen kebijakan. Beberapa daerah telah menunjukkan komitmen kuat, seperti pelarangan penggunaan plastik sekali pakai serta penetapan standar minimum volume untuk air kemasan.
"Saya antusias melihat respon positif dari para gubernur, bupati, dan wali kota. Ini menunjukkan semangat bersama membangun peradaban menuju Indonesia bebas sampah sebelum 2045," tambah Hanif.
Balikpapan Menuju Kota Percontohan Nasional
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Hanif juga menyatakan bahwa Balikpapan akan menjadi kota percontohan nasional dalam pengelolaan sampah. Pemantauan intensif akan dilakukan selama 3 hingga 4 bulan ke depan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga diminta untuk memberikan asistensi maksimal dalam mendukung Balikpapan menyelesaikan roadmap pengelolaan sampah secara tuntas.
"Kita butuh contoh konkret yang bisa diikuti oleh daerah lain. Balikpapan dianggap mampu dan akan dikawal ketat untuk penyelesaian roadmap-nya," tutup Hanif.
📌 Sumber:
-
Laporan langsung Dwi Ardianto, Jurnalis TribunKaltim, Balikpapan
-
Wawancara dan liputan kunjungan Menteri Lingkungan Hidup RI, 13 April 2025
-
UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
-
Perpres No. 12 Tahun 2025 tentang RPJMN
