Empat Inovasi Unggulan Camat Muaragembong: Bangkitkan Pesisir Bekasi Jadi Kawasan Mandiri dan Berkelanjutan
Muaragembong, Kabupaten Bekasi — Sebagai wilayah pesisir dengan potensi besar, Kecamatan Muaragembong kini memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Camat Sukarmawan, S.STP, M.Si. Beliau baru saja menjabat, namun langsung menginisiasi empat inovasi unggulan yang terintegrasi dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Dalam pernyataannya, Camat Sukarmawan menyampaikan bahwa tujuan utama inovasi ini adalah untuk membangun Muaragembong menjadi wilayah yang mandiri, maju, dan berdaya saing dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.
1. Wisata Bahari Terintegrasi: Saung Alas dan Pantai Sederhana
Kekayaan alam pesisir Muaragembong menjadi fokus dalam inovasi pengembangan wisata bahari. Program ini bertujuan untuk:
- Mengembangkan Saung Alas sebagai destinasi wisata edukatif berbasis ekowisata
- Mengintegrasikan pelaku UMKM lokal dalam ekosistem pariwisata
- Menjadikan Pantai Sederhana sebagai kawasan wisata keluarga berbasis konservasi
Kegiatan ini juga didesain untuk membangun kesadaran lingkungan sekaligus mendongkrak ekonomi warga melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.
2. Infrastruktur Aksesibilitas untuk Pemerataan Pelayanan
Peningkatan akses jalan di wilayah pesisir menjadi prioritas. Beberapa langkah konkret yang dilakukan meliputi:
- Perbaikan jalan penghubung antar dusun dan ke sentra wisata
- Mempermudah akses distribusi hasil laut dan pertanian
- Memastikan keterjangkauan layanan pemerintahan dan kesehatan ke seluruh pelosok kecamatan
Pembangunan infrastruktur ini diyakini akan memicu pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pelayanan publik.
3. Pemberdayaan UMKM: Ekonomi Lokal Naik Kelas
Muaragembong memiliki potensi besar dalam pengembangan produk lokal, khususnya olahan hasil laut dan kerajinan masyarakat. Dalam inovasi ini, Camat Sukarmawan menggagas:
- Pembentukan kelompok usaha produktif
- Pelatihan pengolahan hasil laut menjadi produk unggulan
- Pendampingan digital marketing untuk menjangkau pasar lebih luas
Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi pengentasan kemiskinan berbasis ekonomi kreatif dan pemberdayaan.
4. Lingkungan Sehat dan Pelestarian Alam
Isu kerusakan lingkungan pesisir menjadi perhatian penting. Camat Sukarmawan mendorong gerakan kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui:
- Penanaman mangrove secara berkala
- Gerakan “Gembong Bersih” melibatkan sekolah, karang taruna, dan tokoh masyarakat
- Edukasi lingkungan sebagai bagian dari kurikulum sekolah dan kegiatan sosial
Kesadaran kolektif terhadap lingkungan menjadi kunci menjaga keberlangsungan wilayah pesisir dalam jangka panjang.
Muaragembong Bergerak Maju Bersama
Empat inovasi ini membuktikan bahwa kepemimpinan di tingkat kecamatan mampu menjadi motor perubahan nyata. Dengan dukungan masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah daerah, Camat Sukarmawan berkomitmen menjadikan Muaragembong sebagai percontohan pembangunan berbasis partisipasi, inovasi, dan keberlanjutan.
Langkah-langkah tersebut juga menjadi implementasi nyata dari visi Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membangun wilayah yang inklusif, ramah lingkungan, dan sejahtera.
Artikel ini dipublikasikan oleh FORCASI (Forum Camat Seluruh Indonesia) sebagai bentuk apresiasi atas kerja nyata Camat dan ASN di seluruh Indonesia dalam membangun negeri dari wilayah kecamatan.
Ingin inovasi kecamatan Anda dipublikasikan oleh FORCASI?
Kirim melalui form berikut: https://forms.gle/KXhiRotw3G8ygE2H8
Bersama kita wujudkan pelayanan publik yang adaptif, humanis, dan berdampak.