FORUM CAMAT SELURUH INDONESIA

Membangun Sinergi Komunikasi Koordinasi Dalam Mengemban Tugas Kepamongprajaan Sebagai Abdi Negara dan Masyarakat

Artikel

GAROBA SEWA Inovasi Cerdas Camat Oba Tangkal Banjir dan Longsor di Tidore

 

GAROBA SEWA – Inovasi Cerdas Camat Oba Tangkal Banjir dan Longsor di Tidore

Oba, Tidore Kepulauan — Memahami risiko banjir dan longsor yang tinggi di wilayahnya, Camat Oba, Safrudin Nasir, meluncurkan inovasi GAROBA SEWA (Tanggap Risiko Banjir dan Longsor Se-Wilayah Kecamatan Oba) sebagai langkah proaktif mitigasi bencana yang berbasis lingkungan dan partisipatif  .

 

Latar Belakang Inovasi

Kecamatan Oba memiliki topografi rawan dengan banyak sungai dan daerah perbukitan. Selama musim hujan, kawasan ini sering terdampak banjir dan longsor, yang tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengancam keselamatan warga. Fenomena ini diperparah oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan atau penebangan liar  .

 

Enam Pilar GAROBA SEWA

Safrudin Nasir mendorong masyarakat memahami dan menjalankan budaya mitigasi melalui enam langkah praktis:

  1. Menanam dan memelihara pohon, sebagai upaya mengurangi erosi.
  2. Membuang sampah pada tempatnya, terutama di dekat sungai.
  3. Rutin membersihkan saluran air, melalui aksi gotong royong bersama.
  4. Menghindari pembangunan di pinggir sungai, lewat pembuatan peta kawasan rawan.
  5. Menolak tebang pohon sembarangan di perbukitan, serta menyosialisasikan manfaat konservasi.
  6. Menyediakan resapan air (biopori atau sumur resapan) di rumah dan fasilitas umum  .

 

Strategi Pelaksanaan

GAROBA SEWA dijalankan melalui struktur terorganisir dan sistematis:

  • Tim penggerak di tingkat kecamatan dan desa.
  • Pemetaan partisipatif untuk mengidentifikasi zona rawan bencana.
  • Edukasi lingkungan melalui penyuluhan, media sosial, dan pamflet.
  • Aksi bersih-bersih dan tanam pohon secara periodik setiap bulan.
  • Regulasi lokal seperti Perdes atau surat edaran camat mendukung budaya ini.
  • Monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan program  .

 

Dampak dan Harapan

Inovasi ini bertujuan bukan sekadar menanggulangi bencana, tetapi juga membangun awareness dan budaya peduli terhadap lingkungan. Safrudin menyatakan:

“GAROBA SEWA bukan hanya program, tapi gerakan kesadaran untuk hidup lebih bertanggung jawab terhadap alam”  .

Dengan keseriusan pemerintah dan komitmen masyarakat, diharapkan kelestarian alam, perlindungan warga, dan kesiapan lingkungan menjadi bagian dari karakter Oba ke depan.

 

Ajak Camat Lain Berinovasi

Inovasi GAROBA SEWA mengajarkan kita bahwa mitigasi bencana bisa dimulai dari tindakan sederhana—tanam pohon, bersih lingkungan, edukasi. FORCASI mengajak Camat seluruh Indonesia untuk mengadopsi langkah konkret seperti ini demi kecamatan lebih tangguh dan ramah lingkungan.