FORUM CAMAT SELURUH INDONESIA

Membangun Sinergi Komunikasi Koordinasi Dalam Mengemban Tugas Kepamongprajaan Sebagai Abdi Negara dan Masyarakat

Artikel

Inovasi Tebe Modern Model Ramah Lingkungan dari Kecamatan Buleleng

 

Inovasi “Tebe Modern”: Model Ramah Lingkungan dari Kecamatan Buleleng

BULELENG – FORCASI.ORG

Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, menerapkan terobosan inovatif bernama Tebe Modern sejak 10 Mei 2025. Inovasi ini memanfaatkan filosofi lokal “teba”—sistem pengolahan sampah organik tradisional—dengan pendekatan kontemporer terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan  .

 

Latar Belakang

Kecamatan Buleleng menyadari perlunya pengelolaan sampah organik seperti dedaunan dan bunga secara efektif. Pijakan inovasi ini didasarkan pada:

  • Surat Edaran Gubernur Bali No. 9/2025 dan Peraturan Gubernur Bali No. 47/2019 tentang sampah berbasis sumber  ,
  • Keinginan melestarikan kearifan lokal berbasis budaya Bali.

 

Pelaksanaan

Kegiatan pembuatan Tebe Modern dilakukan di halaman kantor camat, melibatkan staf kecamatan dan Dinas Pertanian Kabupaten  . Struktur Tebe Modern berupa lubang sedalam 2 meter, diperkuat buis beton, sebagai sarana pengomposan sampah organik  .

 

Nilai Budaya dan Lingkungan

Tebe Modern menggabungkan unsur teknik dan budaya Bali — tidak hanya solusi pengelolaan sampah, tapi juga simbol keharmonisan manusia dan alam  . Lokasi ini juga menjadi ruang edukasi dan kampanye lingkungan mulai tingkat instansi hingga masyarakat luas ().

 

 

Dampak Positif

  • Mengurangi volume sampah organik yang berpotensi mengotori lingkungan dan TPA.
  • Mendorong pendidikan lingkungan bagi pegawai, siswa, dan masyarakat sekitar melalui gotong royong dan pelatihan  .
  • Menjadi teladan bagi inisiatif serupa, seperti Komposting Plant Jagaraga dan implementasi Teba Modern di sekolah dan desa  .

 

Sinergi Pemerintah dan Komunitas

Keberhasilan Tebe Modern didukung melalui kolaborasi lintas sektor:

  • Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan & Perikanan menyediakan fasilitas dan edukasi  ,
  • Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten memantau dan mengintegrasikan kompos hasil pengolahan ke Komposting Plant Jagaraga  ,
  • Partisipasi aktif masyarakat dan komunitas lokal membangun budaya pengelolaan sampah yang tanggap dari sumbernya  .

 

FORCASI Mendorong Inovasi Lingkungan Berbasis Budaya

Inisiatif Tebe Modern menjawab problem sampah organik dengan solusi tradisional yang dioptimalkan secara modern. FORCASI mengajak camat-camat lain untuk meniru pendekatan ini agar wilayahnya memiliki langkah nyata:

✔ Memanfaatkan budaya lokal

✔ Mengedukasi masyarakat

✔ Membentuk sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.

 

 

 

Ingin inovasi kecamatan Anda dikenal secara nasional?

📝 Isi form publikasi: https://forms.gle/KXhiRotw3G8ygE2H8

👥 Gabung grup WA FORCASI Nasional: https://chat.whatsapp.com/JR4kvFxJxnVDOUbzPR67Bl

 

FORCASI – Inovasi Kecamatan, untuk Lingkungan Berkelanjutan dan Berbudaya