FORUM CAMAT SELURUH INDONESIA

Membangun Sinergi Komunikasi Koordinasi Dalam Mengemban Tugas Kepamongprajaan Sebagai Abdi Negara dan Masyarakat

Artikel

Bimtek Batik Corak Desa Inovasi Baru dari Camat Talun untuk UMKM dan Warisan Budaya

Bimtek Batik Corak Desa: Inovasi Baru dari Camat Talun untuk UMKM dan Warisan Budaya

Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar — Camat R. Julison menghadirkan sebuah program inovatif yang menyentuh aspek ekonomi kreatif dan budaya lokal. Pada tahun 2025, kecamatan ini memfasilitasi bimbingan teknis (bimtek) untuk pembuatan batik khas corak setiap desa dan kelurahan di Talun. Inovasi ini menjadi strategi untuk mengangkat potensi UMKM lokal sekaligus melestarikan identitas budaya. 

 

 

Apa Itu Inovasi Batik Corak Desa?

  • Bimtek pembuatan batik dengan motif yang unik dan spesifik dari tiap desa. Contohnya, Desa Duren memilih motif “Gentong” yang melekat sebagai simbol desa tersebut, atau Desa Pasirharjo yang menggunakan motif “Gajah” sesuai logo desanya.  
  • Kegiatan ini berlangsung secara bertahap, telah diikuti hampir seluruh desa di Kecamatan Talun, kecuali satu desa yang belum sempat ikut.  

 

 

Tujuan Inovasi

Program ini oleh Camat Julison dirancang untuk beberapa tujuan strategis:

  1. Meningkatkan daya saing UMKM lokal — Batik yang dibuat dengan motif khas desa diharapkan menjadi produk lokal dengan nilai tambah, bukan hanya untuk konsumsi lokal tapi potensi pasar yang lebih luas.  
  2. Melestarikan budaya dan identitas lokal — Motif batik desa bukan hanya hiasan; motif tersebut menjadi simbol kultur dan ciri khas suatu wilayah. Dengan demikian, batik corak desa membantu memperkuat identitas lokal.  
  3. Memberdayakan masyarakat desa — Kegiatan ini melibatkan warga setempat dalam pelatihan kreatif, meningkatkan keterampilan, kreativitas dan membuka peluang usaha baru.  

 

 

Manfaat dan Dampak yang Diperoleh

  • Pengembangan UMKM: Pelatihan batik membuka jalan bagi warga desa untuk memproduksi produk batik sendiri, menjualnya sebagai souvenir, pakaian, atau karya kreatif lainnya.  
  • Ekonomi Lokal Meningkat: Dengan motif khas, produk batik desa Talun bisa memiliki nilai jual lebih tinggi karena keunikannya, membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • Keterlibatan Komunitas: Desa-desa merasa memiliki program ini karena motif mereka dihargai dan diangkat, yang memotivasi partisipasi dalam pelatihan dan produksi.
  • Melestarikan budaya lokal: Batik motif desa menjadi sarana pengingat identitas budaya dan warisan seni yang bisa diwariskan ke generasi berikutnya.

 

 

Kesimpulan

Inovasi bimtek batik corak desa oleh Camat Talun adalah contoh nyata bagaimana layanan pemerintahan kecamatan bisa menjangkau aspek ekonomi kreatif dan kebudayaan sekaligus. Dengan modal kreativitas dan fasilitasi pemerintah, desa-desa di Kecamatan Talun mendapat peluang baru untuk berkembang dan memperkenalkan diri lewat budaya lokal mereka.

 

FORCASI mengapresiasi langkah ini sebagai model inovatif yang layak dicontoh — bahwa inovasi terbaik bisa muncul dari penggabungan budaya dan ekonomi kreatif di tingkat desa.